Barusan aku pergi ke masa lalu
Mengamati diri ku yang dulu
Just same old me
Pemikiran yang masih sama
hanya saja pengalaman yang berbeda..
Tapi waktu tetap lah waktu, aku hanya bisa meliat masa lalu
tanpa bisa mengubah apapun
Bagaimana caranya aku melewati lorong waktu
Simple, hanya dengan klik Blog Archieve di samping kanan blog ini, dan pilih tahun mana yang ingin ku kunjungi
2014 menjadi pilihan ku kali ini
Ku liat diriku waktu itu,
masih punya semangat hidup dan pikiran positif
begitu bijak dalam setiap pemikiran
Seorang mahasiswi canggung yang masih bingung harus berbuat apa
selain menulis pemikiran-pemikiran positif dan optimisme walau dalam keadaan bingung dan bimbang dengan apa yang terjadi dengan perasaanya, berusaha untuk tetap sadar dan waras, menghibur diri sendiri yang sedang terpuruk dengan berusaha menulis segalanya dengan perspektif yang berbeda.
Aku ingat, momen aku menulis saat pertama kali membuat blog ini, tentang kenangan nulis diary yang membuatku lebih mengenal diri sendiri, tentang time isn't money ketika aku sadar bahwa waktu adalah hal yang paling berharga yang dipunya manusia, tentang tahun keempat kuliah yang berisi tentang keresahan ku tentang menjadi mahasiswa akhir, juga ketika aku sebenarnya sedang merasakan masa-masa sulit dan menulisnya secara tersirat dalam postingan no pain no gain, tentang lagu simple plan yang padahal mempresentasikan perasaan ku saat itu, dan juga relatable dengan yang ku rasakan sekarang, yahhh welcome to my life. Juga tentang hujan yang selalu membuatku rindu dengan baunya, ketenangannya, memori yang datang bersamanya persis jelas tertulis di postingan tentang hujan, dann terakhir.. aku mencoba mengingatkan diriku sendiri jika aku merasa sangat sedih seperti sekarang, bahwa aku harus tetap menertawakan semua hal yang terjadi, maka tertawalah!
Banyak hal yang ku tulis 5 tahun lalu, begitu pula di postingan tahun sesudahnya yang sebenarnya representasi akan kegalauan perasaan ku, tapi tak pernah sefrontal seperti yang ku tulis akhir-akhir ini, tentang perasaan ku, tentang seseorang, mungkin aku gak sekuat dulu. Aku gak bisa menulis hal lain yang sebenarnya ku maksudkan untuk menyalurkan keresahan ku tentang hubungan pribadi ku.
Dulu aku takut orang tau kelemahan ku.
Tapi sekarang, bodo amat
Aku akan tetap menulis apa yang ku mau
walaupun masih menahan diri
tapi aku perlu mengabadikan momen ini dalam sebuah tulisan
Momen dimana aku merasa sangat terpuruk dan gak berdaya
momen menyedihkan yang membuat ku gak bisa melangkah dan menerima kenyataan
Aku meliat diriku di masa lalu, meliat optimisme dan segala kata-kata bijak yang ku punya,
terima kasih karena sudah mengingatkan
bahwa aku pernah melewati masa-masa sulit yang meskipun berbeda
tapi setidaknya aku sudah berhasil melewatinya
Dan melalu tulisan ini,
aku pun berharap aku di masa depan akan meliat lagi ke titik ini
bahwa aku pernah merasa seburuk dan semenyedihkan ini
tapi mungkin aku di masa depan akan tersenyum meliat aku yang sekarang
sambil bilang 'you did it well,' dan bangga bahwa aku bisa melewati fase ini.. meskipun gak mudah, meskipun banyak air mata, dan meskipun gatau kapan akan sampai pada batasnya..
terima kasih untuk diriku sendiri, untuk tetap berusaha kuat sampai sejauh ini.
0 komentar:
Posting Komentar