Ga kerasa udah memasuki bulan November, dimana hujan datang keroyokan membasahi bumi.. cuaca yang lumayan cerah di pagi hari, panas di siang hari, dan hujan sore harinya, siklus yang terjadi akhir-akhir ini ya gitu sih.
ngomongin soal hujan, apa sih yang paling dikangenin dari hujan? hawa dinginnya? bau hujan yang khas? atau momen-momen tertentu yang tiba-tiba aja diingat pas hujan? cieeee...
katanya "hujannya di luar kok gerimisnya di hati.." #eaaaaa
Anyway, penulis sendiri kalau hujan dan hawa dingin menyerang, yang paling pengen dilakukan itu ya tidur, selain itu minum kopi, nyemil, yang ujung-ujungnya ketiduran juga.. haha itu kalo lagi berada di dalam rumah, biasanya kucing kesayangan yang kedinginan merapat minta dihangatkan #tsahh.. berhubung kucing ku emang doyan tidur dari sononya, dan perutnya yang gembul suka bikin gemes, jadi ya enak dong buat di peluk-peluk, hehe jadi yaa kami berdua kompak kalo urusan tidur ini.
nah, kalo hujannya kebetulan pas lagi di jalan, dan biasanya sering gak bawa jas hujan, kalo ga ada yang perlu diselamatin
(maksudnya barang bawaan yang gak bisa kena hujan) ya biarlah hujan-hujananan, menantang hujan, karena kebanyakan orang takut hujan, jadi kalo hujan-hujanan itu kan jadi muncul perasaan "ah hujan,, siapa takut," gitu. itu mah kalau lagi dalam perjalanan pulang juga, kalau baru mau pergi ujan-ujanan mah genius namanya.
(maksudnya barang bawaan yang gak bisa kena hujan) ya biarlah hujan-hujananan, menantang hujan, karena kebanyakan orang takut hujan, jadi kalo hujan-hujanan itu kan jadi muncul perasaan "ah hujan,, siapa takut," gitu. itu mah kalau lagi dalam perjalanan pulang juga, kalau baru mau pergi ujan-ujanan mah genius namanya.
terus lagi, kan hujan itu kadang bikin ingat momen-momen tertentu gitu, yah biasanya pada ingat mantan (berdasarkan survei ke satu orang yang lagi duduk disamping ku sekarang sih). pokoknya jadi inget momen-momen romantis gitu deh katanya, makanya kadang hujan suka bikin galau tapi juga senyum-senyum sendiri, katanya lagi. Eh kok malah dia jadi curhat, wkwk
Kalau penulis sendiri, yang disukai dari hujan itu ya baunya, eh emang hujan punya bau? entah ya, ada yang bilang itu bau aspal yang kena hujan, atau bau tanah yang kena hujan, tapi yang jelas bau rumput basah yang kena hujan itu paling enak buat di hirup (emang apaan).
"gara-gara kam pang membahas hujan, diluar jadi hujan," celetuk si narasumber (sejak kapan pake narsum segala).
eh ternyata emang hujan, kebetulan kami lagi dalam ruangan ber-AC yang dingin sedari tadi, jadi gak sadar kalau hujan baru datang, ah padahal ini perut udah keroncongan, dan jam makan siang udah lewat. Bersabarlah ya anakonda di perut (karena cacing udah terlalu mainstream, lol).
Oh ya, hujan kadang juga bikin suasana jadi sendu kalo lagi sendirian, lalu terciptalah puisi-puisi, sajak-sajak bahkan lagu bertemakan hujan dan perasaan, tapi itu sih menurut survei di google, bagi penulis yang ga bisa merangkai kata, pokoknya hujan itu bikin ngantuk, dan solusinya adalah tidur. Iya sih, kadang jadi mellow sendiri, tapi ya ujung-ujungnya ketiduran juga kalo emang ga ada yang dikerjain, hehe
oh iya lagi, penulis juga kalo hujan datang itu suka ingat video klip Jikustik yang judulnya "Setia", soalnya pas masih kecil alias SD suka banget sama lagu ini dan muter video klipnya di VCD, dan hal ini tentunya gak lepas dari pengaruh kakak yang punya CD nya.
makanya, kalo hujan jadi ingat lagu Jikustik, secara videonya hujan lebat, trus si Pongky (vokalis Jikustik) main piano sambil ingat seseorang yang hilang entah kemana gitu deh ceritanya, tapi dia tetap setia #tsahh
jadi pengen liat lagi, isenglah buka youtube buat nostalgia, mumpung di luar masih hujan, hoho
sekalian di share disini deh, kan penulis lagi baik hati =))
sekalian di share disini deh, kan penulis lagi baik hati =))
Ohh ternyata yang main piano bukan si Pongky, huehehe
Lagu Jikustik emang keren-keren, selain "setia" ini, juga ada "1000 tahun lamanya", "saat kau tak disini", "untuk dikenang", "pandangi langit malam ini", de el el. Kalo bisa di simpulin sih temanya mirip-mirip, genrenya romantis dan satu hal yang terpenting, ngajarin arti kesetiaan #wihiiyy mulai sok tau deh. Oke cukup nostalgia-nya.
Lama kelamaan jari ini jadi keram nih saking dinginnya, padahal udah sambil ngetik.
jadi lupa daritadi ngebahas apa ya?
Oh iya hujan, intinya banyak hal yang bisa diibaratin sebagai hujan, misalnya Aku.. iya, Aku.. Aku adalah hujan, jika tidak suka berteduhlah.. #tsahh
terus ada lagi "biar hujan mengahapus jejakku.."
ah itu mah lirik lagu, jangan bahas lagu deh ntar malah keterusan nostalgia lagi.
Tuh kan bener, hujan emang bikin sendu jadi pengen nyanyi mulu #halah
hadohhh... langit semakin gelap, hujan tak juga reda.. #ups tuh kan jadi ke lirik lagu lagi, soalnya bingung mau nulis apa -_-
gimana kalo ngumpulin quotes tentang hujan aja ya, sambil mendendangkan lagu Umbrella-nya Rihanna, it's raining... raining.. oh baby it's raining raining.. baby come in to me.. come in to me~ (tuh kan mulai nyanyi lagi)
ah penulis baru ingat, kalo hujan selain enaknya tidur, enaknya juga nyanyi nyanyi, apalagi kalo hujannya deras, bisa all out banget nyanyinya dalam kamar, kalo mau lebih all out lagi ya pas hujan-hujan, di kamar mandi n di bawah shower nyanyi-nyayi, berasa like an international singer gitu lah wkwkwkk pengalaman pribadi. LOL
kalo ga gitu ya, nyanyinya di rekam trus di upload ke Soundcloud wkwkwk, apa banget gitu deh, ya dari pada galau-galau ga jelas mending nyanyi-nyanyi ga jelas, kan menghasilkan sesuatu, walaupun hasilnya sama-sama gak jelas.
nah ini dia Quotes yang lumayan lah buat mempermanis tulisan absurd tentang hujan ini:
“Keadaan langit selalu lebih baik setelah hujan. Kamu hanya harus meyakininya.”
― Nunna Lita
“Setiap hujan punya satu pelangi, sayang. Hanya mata kita yang terkadang tak mampu melihat.”
― Dini Meditria
“Aneh, memang: selalu ada yang membuat terlena dan tak berdaya pada hujan, pada rintik dan aromanya, pada bunyi dan melankolinya, pada caranya yang pelan sekaligus brutal dalam memetik kenangan yang tak diinginkan.”
― Laksmi Pamuntjak, Amba: Sebuah Novel
“Ada yang percaya bahwa di dalam hujan terdapat lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka yang rindu sesuatu. Senandung rindu yang bisa meresonansi ingatan masa lalu.”
― Yoana Dianika, Hujan Punya Cerita tentang Kita
And This is THE BEST last one,
“Bagiku, hujan menyimpan senandung liar yang membisikan 1001 kisah.
Tiap tetesnya yang merdu berbisik lembut, menyuarakan nyanyian alam yang membuatku rindu mengendus bau tanah basah.
Bulir-bulir yang jatuh menapak diatas daun, mengalir lurus menyisakan sebaris air di dedaunan.
Sejuk, mirip embun.
Hidup seperti ini.
Aku bisa merasakan senja yang bercampur bau tanah basah sepeninggal hujan.
Seperti kanvas putih yang tersapu warna-warna homogen indah.
Dentingan sisa-sisa titik hujan di atas atap terasa seperti seruling alam yang bisa membuatku memejamkan mata.
Melodi hidup, aku menyebutnya seperti itu.
Saat semua ketenangan bisa kudapatkan tanpa harus memikirkan apa pun.”
― Yoana Dianika, Hujan Punya Cerita tentang Kita
Ada banyak perumpaman dan makna dari hujan, kan. Untuk menafsirkannya terserah perspektif masing-masing lahh. Mungkin juga tergantung suasana hati.
Nahh.. berhubung ujannya udah sedikit reda, jadi kita mau ngasih makan anakonda dulu kakaaakkkss, takutnya kalo kelamaan kita bakal menjelma jadi Nagin nih, tau Nagin kan?? kalo ga tau yaudah.
0 komentar:
Posting Komentar