Pages

3.22.2017

Review Film : SING (2016)


Sedikit keluar dari rutinitas, post kali ini aku bakal mencoba nulis review film, atau lebih tepatnya sih 'menceritakan kembali' film yang barusan ku tonton. Bukan film berat kok, film yang layak ditonton ketika lagi bosan ngapa-ngapain aja.

Ada 2 film yang baru banget ku tonton, dan dua-duanya keren. Gak perlu banyak mikir deh intinya kalau nonton ntuh film. Well, tanpa basa basi lagi, salah satu film yang mau dibahas ini yah judulnya "SING", yang satunya next post aja lah ya.

Nah, gak jauh-jauh dari judulnya, film ini emang bercerita tentang dunia hewan yang bisa nyanyi. Bukan dunia hewan juga sih, lebih tepatnya berlatar belakang seperti dunia manusia pada umumnya tapi diperankan oleh hewan-hewan lutchuuu.

Jadi si Koala alias Buster Moon yang sejak kecil terobsesi dengan Theater, dan pas dewasa memiliki Theater yang diimpikannya berkat usaha keras Ayahnya (yang kayaknya udah almarhum) membeli Theater itu dengan kerja nyuci mobil tiap hari. Tapi sayangnya, dimasa depan, theater yang dimiliki Moon berada diujung tombak kebangkrutan. Hampir disita bank dan tak ada yang mau menonton Theaternya.

Memutar otak, sang koala pun punya ide brilian untuk menghidupkan kembali teaternya. Caranya? Mengadakan kompetisi nyanyi!

Dengan uang yang tersisa--dari ngumpulin barang-barangnya yang bisa dijual--Moon berhasil mengumpulkan dana untuk hadiah kompetisi senilai $1000. Moon pun menyuruh sekretarisnya yang udah ujur, seekor Iguana (maybe) bernama Miss Crawley untuk membuat dan menyebarkan selebaran terkait kompetisi itu. Tapi karena kesalahan teknis, Crawley gak sengaja menambahkan nominal 2 nol (lebih tepatnya bola mata nya yang melakukannya), sehingga hadiahnya pun berubah menjadi  $100.000, woooowww!!!

Selebaran itu pun tersebar begitu saja--juga by an accident--alhasil Moon mendapat perhatian seluruh kota, diliput stasiun TV juga. Intinya kompetisi itu cukup viral. Dan tentu aja karakter hewan lainnya terlebih dulu diperkenalkan ikut andil dalam audisi itu. Mereka adalah Ash (Scarlett Johansson); satu dari pasangan remaja-landak-rocker yang hanya salah satunya dipilih oleh Moon, Jhonny (Taron Egerton) seekor gorrila yang tak ingin bergabung dengan grup preman ayahnya, Rosita (Reese Witherspoon); seekor babi berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang punya 25 anak, Meena (Tori Kelly); gajah yang punya suara emas tapi takut buat tampil di depan umum, dan Mike; tikus yang angkuh tapi berbakat (sedikit mengingatkan dengan Stuart di film 'Little Stuart').

Singkat cerita, mereka lah yang terpilih dari ribuan orang yang ikut audisi Moon Theater (oke koreksi, bukan orang tapi hewan).

Terus menerus ditekan oleh pihak Bank yang ingin menyita teaternya, Moon yang punya sohib kental bernama Eddie, berusaha minta bantuan dengan temannya, tapi Eddie yang terlahir dari keluarga Domba kaya raya tidak bisa berbuat apa-apa karena yang kaya juga ortu dan neneknya. Ternyata nenek Edie adalah mantan bintang teater ternama pada jamannya (yang juga menjadi idola Moon saat kecil), tapi si Nenek domba ini galak benerrr dah. Moon dengan berani menemui neneknya Eddie untuk minta bantuan. si Nenek domba ini tentu gak mau, tapi Moon berhasil membujuknya untuk menonton pertunjukannya (at least).

Untuk mempersiapkan pertunjukan yang spektakuler, Moon mengerahkan mereka--pemenang audisi--untuk menunjukan kemampuannya. Usaha Moon hampir berhasil, tapi berujung kacau balau karena ulah si tikus kecil alias Mike yang dikejar-kejar beruang preman. Akibat insiden itu, terbongkarlah bahwa Moon tidak punya uang tunai sebanyak  $1000, apalagi $100.000!! Dan saat itu Moon baru tau kalau selebaran yang dibikin sebelumnya tertera hadiah sebesar itu. LOL. Dia dianggap berbohong oleh para peserta audisi yang kecewa padanya.

Oke, sedikit gambaran, insiden yang terjadi saat pertunjukan itu cukup besar, sampai-sampai bikin bangunan teater milik Moon ambruk. Tentu aja Moon sangat terpukul dan jatuh ke titik terendah dalam hidupnya. No more competition, no more show. Moon hanya mengurung diri dengan menumpang di kediaman Eddie.

Masing-masing dari peserta audisi sedikit diberikan gambaran tentang latar belakangnya, seperti Jhonny yang gara-gara latihan untuk pertunjukan itu membuat ayahnya beserta komplotan tertangkap, Ash yang dicampakan oleh pasangan landak-rockernya, dan Roseta yang keluarganya jadi terbengkalai akibat ditinggal latihan. Tapi kemudian mereka, Jhonny, Roseta, Ash, Meena dan seekor babi pasangan duet Roseta (lupa namanya)  datang untuk menghibur Moon. Mereka gak berhasil.

Moon bangkit dengan mencoba pekerjaan yang diketahuinya dari ayahnya, yaitu mencuci mobil, masih dibantu oleh Miss Iguana ujur dan sahabatnya Eddie. Hingga Moon mendengar suara Meena menyanyi untuk pertama kali, ditengah reruntuhan bangunan teaternya. Semangat Moon kembali lagi untuk mengadakan pertunjukan!

Moon pun memanggil Jhonny, Ash, Mike dan Roseta untuk kembali menyiapkan pertunjukan di bangunan theater yang hanya tersisa puing-puingnya. Mereka setuju dan tidak berharap akan hadiah kompetisi tapi cuma buat unjuk gigi. The show must go on, ye kaaannnnnn...!

Awalnya yang nonton cuma keluarga Roseta dan Meena, tapi karena ada stasiun TV yang tertarik untuk menyiarkan pertunjukan mereka secara langsung (awalnya juga buat lelucon doang) maka penonton yang lain pun berdatangan. Adegan pertunjukan ini juga diselingi dengan pertemuan dramatis antara Jhony dan ayahnya yang kabur dari penjara cuma buat menemui Jhonny dan bilang "Papa bangga sama kamu, nak" (ala Papah Bebi Romeo, wkwkwk).

And thenn,,, berita baiknya, ternyata Neneknya Eddie juga datang ke pertunjukannya Moon untuk menonton mereka. Yahh banyak kejutan lah selama pertunjukan itu, karena pertunjukan emang harus-kudu-wajib ada kejutannya kan yak biar lebih seru.

Nahh untuk endingnya yah cukup gitu aja yang boleh dishare disini, selanjutnya bisa ditebak lah ya, gampang kok.

Film produksi Illumination Entertaiment ini, gak kalah dari animasi lainnya yang se'rumah produksi' sama mereka kayak Minnions dan Despicables Me, ada lagi tuh satu yang mau banget ku tonton tapi belum, "Secrets life of pets". Nama rumah produksinya udah cukup jadi jaminan buat kualitas filmnya sih. Overall, ini film buat segala jenis umur lah. Pesan tersiratnya dalam film ini, hmm apa yah.. maybe.. belajar melawan ketakutan yang ada dalam diri kita sendiri.

Ohh iya, ada satu lagi yang perlu dibahas tapi dari tadi lupa, yaitu tentang lagu yang dipakai di film ini. Semuanya dijamin easy listening banget, dari lagu jaman dulu sampai lagu-lagu hits jaman sekarang. Paling seneng sih denger Jhonny nyanyi All of me nya John Legend, sayang cuma dikit dinyanyiinnya pas latihan doang, sama lagunya Katy Perry- Fireworks dan Shake it Of nya Taylor Swift pun gak ketinggalan ikut andil dalam film ini. Makanya enjoy aja gitu nontonnya.

Oke berhubung udah waktunya pulang, jadi terpaksa tulisan ini harus segera diakhiri.

Cukup sekian review dari saya (atau lebih tepanya bukan review tapi sinopsis film). Next post, kalau mood dan kalau kada hauran, bakal cerita tentang film lagi ^^,




Best regards,

Riska Amelia

0 komentar:

Posting Komentar