March 16th, 2019
Heeeiii… finally I GOTCHA YOU, MY NEW LAPTOP!
Now you are mine.
I hope we can being best partner from now and later.
I am so happy, though you are not the newest edition, but you
are the best thing I could decide to buy, beside a camera of course (my third
friend) and my phone (my second friend).
We’ll be a great team! Good friends and live time partner,
okay?!
Before we start making new memories and kerjasama, let me
introduce my self to you.
I am an 25th years old woman, my name is Riska
Amelia, but I would be happy if you just call me Kamel (cause Riska is too
mainstream). My hobbies is reading, wathing movie / serial drama, writing a
story (alias curhat), and travelling.
I don’t know why I type this in English, but yes I do like
english walaupun kosa kata yang ku punya terbatas. Nah, hari ini kamu, teman
baru ku, ku beli dengan drama yang lumayan melelahkan.
Awalnya bukan kamu yang akan ku bawa pulang, tapi saudara mu
si Lenovo core i3 generasi ke6, warnanya biru muda dan lembut, aku sangat suka
warnanya. Dan ku putuskan untuk memilhnya.
Aku membayar seharga Rp. 6,630,000.- untuk itu. Kemudian ku
tinggal selama satu jam proses penginstalan beberapa perintilannya. Ku
manfaatkan waktu satu jam untuk pergi ke J&T mengantarkan paket titipan
teman di kantor untuk dikirim, pergi ke supermarket untuk membeli Pampers dan
susu bubuk keponakan. Dan begitu kembali, si Lenovo biru telah selesai.
Dibungkus rapi dan siap dibawa pulang.
Tapi.. saat ingin menuju pintu keluar, aku berbalik dan
berkata ingin mencobanya ditempat terlebih dulu. Pekerja disana pun
mempersilahkan. Dan saat itu lah kusadari ada yang salah, yaitu tidak ada
tulisan ‘7th Gen’ dibawah Logo Intel Core i3. Aku pun bertanya pada
pegawai disana, ‘ini core i3 generasi berapa ya?’
Setelah dicek, ternyata masih generasi 6. And I just like
‘what?! Still 6th Gen?! Noo…. I can’t deal with it!’ Kok bisaa
diawal tadi aku gak liat dan gak merhatiin kalau itu bukan 7th gen?
maybe I am too tired karena sebelumnya
sudah cek ricek toko-toko sebelah dan gak menemukan apa yang ku mau, yaitu
lenovo core i3 selain warna hitam, VGA dan ada slot dvd nya.
Ya, dari awal yang ku cari emang core i3 7th gen,
karena menurut ku, it’s okay I can’t buy core i5 or core i7, it’s too far a way
from my expectation and my budget, but even
if it’s still core i3 at least it must be 7th gen.
Aku pun langsung menunjukan ekspresi penyesalan ke pegawai
wanita yang melayani ku pada saat itu. Aku bertingkah seolah itu kebodohan
terbesar yang ku lakukan karena dari awal gak sadar kalau itu bukan 7th
gen. I check another Laptop with the same spec that I want, menanyakan apakah bisa
ditukar, bahkan aku rela kalaupun harus berpaling dari Lenovo, si merek incaran
ku diawal dan beralih ke Asus atau HP, dia keliatan gak yakin tapi bilang mungkin bisa kalau harganya diatas
Laptop yang ku beli, tapi dia mencoba bertanya pada atasannya atau orang yang
berwenang untuk itu dengan mengirimkan chat. Masalahnya, itu laptop sudah ku
bayar dan tentu saja sudah di input ke sistem pembayaran mereka, I know it
would be verry ribet. But I don’t wanna come home with any regret. Dan tentu
saja, aku gak mau memiliki si lenovo biru dengan penuh penyesalan walaupun aku
suka warnanya.
Kemudian salesman
yang melayani ku diawal hingga aku memilih si lenovo biru datang dengan seorang
mas-mas yang mirip Oka Antara (an actor), iyaa mirip banget menurutku sihh.
Sepertinya dia yang berwenang untuk menentukan boleh atau gak nya ditukar. Dan
ternyata bolehhh, bahkan si Oka Antara bilang dia yang tanggung jawab, huwaaa makin keren deh tuu, hehee Alhamdulillah.
Si mas sales memberitahu ku bahwa ada Lenovo core i3 7th gen yang
ready, dan harganya Rp. 6,750,000.- jadi aku tinggal nambah dikit ajaa.. I said
it’s okay. Dan pilihan warnanya hanya ada hitam atau silver, but yeah finally I
choose you, a silver one. Because black is too boring I think. I like black
colour, my motorcycle is black and I like wear black shirt or black hijab but
for this one, I wouldn’t choose black. Mungkin karena dulu pernah punya
notebook hitam kali yak.
Laluuu.. akibatnya aku harus nunggu selama satu jam lagi buat
diinstallin perintilan2 pelengkapnya. Mas sales bilang aku boleh pergi kemana
dulu karena lama, I said I had been did it for last one hour, so I just sit and
wait there. Karena lelahhh, batere HP ku pun udah tinggal beberapa persen, jadi
sekalian lah numpang ngecess disana.
And finally, I bring you back home, my silver friend.
Please awet yaa.. katanya kamu gak akan kuat kalau
diinstallin app buat ngedit video karena akan terlalu berat, so I won’t make
you ngos-ngosan, yaudah lah buat ngedit poto aja it’s okay. Aku akan coba cara
lain atau nyari app lain kalau ada, dan kalau kamu gak keberatan tentunya.
Let’s be a partner and see you next time, semoga aku bisa
beliin modem yaa sebagai teman kita selanjutnya, amiin