Pages

11.14.2018

TENTANG CITA-CITA

Masih inget gak tentang cita-cita kalian sewaktu kecil?
Atau setidaknya, saat kecil ditanya tentang cita-cita kalian jawab apa?
Seingatku, pas kecil dulu cita-cita ku sering berubah-ubah. Tergantung apa yang sering ku tonton. Tentu aja, pas kecil sukanya nonton aksi-aksi heroik seperti power rangers, aku juga pernah pengen jadi power rangers, rebutan sama sesupu ku buat jadi rangers merah, siapa yang paling dulu bilang "Aku Rangers Merah!" pada saat filmya dimulai, dan kalo aku kurang cepat, yah udah lah jadi Rangers kuning aja, wkwkwk tapi itu bukan cita-cita kan yaa.. itu hanya bagian imajinasi dari anak kecil.

Kemudian lagi, saat seneng nonton serial telenovela 'Amigos', aku ingin jadi penyanyi atau anggota band lah kayak Anna dan Pedro. Sampai-sampai, saat kakak ku nanya cita-cita ku apa, aku bilang mau jadi penyanyi. Dan tentu saja jawaban itu jadi lelucon buat kakak ku yang gak bisa berhenti ketawa, dia pikir aku pengen jadi penyanyi dangdut kayak seorang tetangga kami pada saat itu. Dan sejak saat itu, aku gak mau lagi bercita-cita jadi penyanyi πŸ˜‚ 

Selain itu, masih saat SD aku juga pernah bercita-cita yang lebih keren lah yaa daripada cita-cita sebelumnya, aku ingin jadi Dokter hewan karena kecintaanku sama kucing. Lagi-lagi mendengar cita-cita ku, kakak ku gak percaya, dia bilang emangnya gampang jadi dokter hewan trus kamu pikir dokter hewan itu cuma ngerawat kucing? Dokter hewan ituuu kerjaannya ngobatin semuaaa hewan yang sakit, bisa jadi anjing.. dan binatang-binatang lainnya, belum lagi resiko kena penyakit... hmmm mendengar pendapat kakak ku, nyali ku langsung ciut, masuk akal juga sih soalnya, kalau aku harus pegang anjing gimana? karena akal  ku gak nyampe, jadi ya udah lah, jadi dokter hewan menurut ku mustahil.

Terus, aku juga pernah bercita-cita yang lebih keren, jadi arsitek, jadi pelukis (karena ku pikir hasil gambar ku bagus banget dulu), dan jadi pilot gara-gara habis nonton drama korea tentang pilot.. see? aku bahkan udah nonton drama korea sejak SD! hahaa, saat itu emang drama korea masih awal-awal memasuki channel tv di indo*iar, aku bahkan masih ingat judul serialnya "Good Luck".

Tapiiii.. semua cita-cita menguap dengan sendirinya, aku pun gak punya cita-cita spesifik lagi sampai memasuki sekolah SMP, aku punya cita-cita baru.. yaitu jadi penulis cerita fiksi, karena saat itu aku rajin banget nulis cerpen. Aku nulisnya dengan tulisan tangan, bahkan sampai habis beberapa buku yang berisi cerpen-cerpen berbeda. Bukan tanpa sebab sih. Pas itu emang lagi musim FTV, jadi kerjaan ku sepulang sekolah ya nonton FTV. Apalagi waktu itu aku punya hobi ngumpulin lirik lagu disebuah buku. Jadi lirik-lirik lagu terkini ku catet disana. Kadang aku dapat ide cerita dari lirik-lirik lagu itu yang menginspirasiku buat nulis cerpen.

Aku mengijinkan teman-teman terdekatku untuk menikmati hasil tulisanku, dan rata-rata reaksi dan komentar mereka diluar ekspektasi. Mereka suka dengan cerita yang ku buat, aku jadi tambah percaya diri dong, aku menulis dan menulis karena itu membuatku senang. Semua ide dan khayalan ku terasa jadi nyata melalui tulisan. Aku pun semakin rajin menulis dan mengkhayal, yaa biar dapat inspirasi buat bikin cerita. Cita-cita ku berkembang dengan sendirinya, aku mau jadi penulis buku, kemudian berkhayal buku ku difilmkan, dan aku jadi penulis naskah filmnya, bahkan aku pengen jadi sutradara!

Sampai-sampai, ketika diriku yang sekarang melihat Raditya Dika dengan semua sepak terjangnya, ku rasa dulu bahkan cita-cita ku persis sama seperti bidang yang digelutinya sekarang, menjadi penulis sekalius sutradara film, keren juga ya. Makanya dulu aku sempat jadi fans Raditya Dika ketika mengenal buku-bukunya yang pas itu baru mau di filmkan. Menurut ku kami punya banyak kesamaan selain hobi nulis.

Kembali kecerita anak SMP yang hobi nulis tadi. Suatu hari, tulisan-tulisan ku dalam bentuk cerpen bergenre drama musikal gitu dibaca oleh kakak ku yang lagi iseng. Padahal aku gak mau tulisanku dibaca sama mereka. Dan bener aja, tulisan ku jadi bahan tertawaan dan ejekan kakak2 ku. Aku malu banget pas itu rasanya. Saking malunya, aku gak mau lagi menulis cerita. Karena diejek, aku jadi ngerasa kalau cerita-cerita yang ku buat terlalu konyol dan memalukan. Dan, aku berhenti menulis.

Masih dibangku SMP, selain nulis aku juga hobi baca dong, baca komik, cerita fiksi bertema detektif, dan Harry Potter. Setelah berhenti nulis, cita-citaku berbelok menjadi ingin jadi Detektif. Ya karena hobi baca tadi, aku sering baca komik Conan dan novel misteri karya Alfred Hitchock (bener gak nih tulisannya, auk ahh), yahh 'Bapak'nya Trio Detektif itu lah pokoknya. Gara-gara Trio detektif, aku suka dengan hal-hal yang berbau teka-teki, aku jadi lebih rajin ngisi TTS deh! πŸ˜‚ *ngaco

Karena itu juga, aku ngerasa banyak kesamaan sama Raditya Dika, aku kenal buku-buku Radit saat SMA dan berkat bukunya, aku jadi tau kalau kami sama-sama suka misteri karena Trio Detektif tadi. Dan itu juga terjadi sama-sama pada saat duduk di bangku SMP.  Samaaaa banget lah ceritanya, ngajakin temen buat bikin grup Detektif segala.. dulu nama grup detektifku pas masih SMP itu 'Trio Pottter Detektif', wkwkwkwk karena kami bertiga sama-sama suka Harry Potter tentunya. Dan kasus yang kami tangani pada saat itu juga mirip-mirip, tentang cinta monyet temen sekolah, wkwkwkwk tapi bukannya ngebantu sihh, malah sebaliknya, hahaa konyol lahh pas itu.. tapi gak bisa diceritain disini karena kita fokus ke topik tentang cita-cita. Intinya, salah satu buku Raditya Dika membuat ku bernostalgia dengan cita-cita itu, hahaa

Cita-citaku jadi detektif berlangsung lama bahkan sampai aku duduk di bangku SMA ketertarikan ku dengan misteri, kasus, dan teka-teki semakin menjadi-jadi. Aku juga masih meng'infuence teman-teman ku untuk bikin grup detektif dan bahkan memasukan secara paksa mereka ke grup Detektif yang ku bikin demi mengikuti suatu Kompetisi Detektif yang diadakan di Facebook saat itu, nama Tim kami gak kalah konyol dari nama grup detektif yang ku buat sebelumnya, yaitu "D'cullens Student Detective", buahahhaaaa keren kok rasanya pas itu. D'cullens diambil dari nama keluarga 'Cullen' yang lagi hot saat itu di film Twilight Saga. Ya yaa, karena aku dan temen ku dulu sempat jadi penggemar Twilight garis keras tentunya.

Sebelum lulus sekolah, aku merealistiskan pikiran ku kalau pekerjaan detektif swasta itu gak ada di Indonesia. Kecuali kalau aku mau jadi polisi alias polwan. Tapi aku gak mau, dan kayaknya gak mungkin juga karena postur ku kurang tinggi (dan isunya dulu kalau mau jadi polisi/polwan harus siapin banyak dana, wkwk keluarga ku bukan golongan yang mampu buat nyiapin itu). So, ketika aku tanya mama ku, mau aku jadi apa dan kuliah dimana, dia bilang kalau sempat becita-cita pengen aku jadi Pengacara, buat menolong orang-orang memperjuangkan haknya, biar bisa mencari kebenaran dan tau hukum. Konon, dulu mama ku sempat kenal salah satu pengacara dari daerah kami yang membuatnya kagum, karena pengacara itu membela masyarakat-masyarakat yang gak tau apa-apa alias buta hukum buat mendapatkan keadilan.

Karena itu lah, akhirnya aku memasukan Fakultas Hukum saat mengikuti ujian tes masuk PTN, walaupun ada di pilihan ketiga setelah bahasa Inggris dan Teknik Sipil. Well, sebenarnya aku gak bercita-cita juga sih jadi guru, tapi it's oke kalau guru bahasa inggris karena aku suka Bahasa Inggris sejak sering dengerin lagu-lagunya Weslife saat SMP dan, aku juga suka Harry Potter yang dari Inggris, wkwk sesimple ituu gaesss.. Dan Teknik Sipil, pilihan itu ku buat hanya karena katanya kalau kuliah teknik sipil ntar kerjanya dapat gaji yang banyak. Udah gitu aja.

Oh ya, saat SMA, aku juga bercita-cita kalau suatu hari nanti aku ingin mendapatkan beasiswa kuliah di Luar Negeri, atau jadi backpacker dan jalan-jalan ke luar negeri.  Aku ingin, sangat ingin meliat kehidupan di luar sana. Ya, cita-cita ku selanjutnya adalah ingin mendapatkan beasiswa ke LN! Tentu aja, cita-cita itu gak timbul dengan sendirinya, tapi karena aku sangaaaaaattt menggemari Andrea Hirata dan buku-bukunya. Sejak mebaca buku-bukunya, aku merasa sangat optimis, bahwa gak ada yang gak mungkin di dunia ini asalkan kita berusah dengan keras, dan jika cita-cita itu tidak terwujud, berarti usahanya yang kurang maksimal, begitulah cara pikirku untuk kemudian menerima kenyataan bahwa cita-cita itu tidak dapat ku wujudkan.. aku sadar, usaha ku masih belum keras, aku terlalu lembek dalam menjalani hidup dan tidak fokus dengan yang ku cita-citakan, aku bahkan menyerah ditengah jalan, tapi tidak sepenuhnya mengubur cita-cita itu.. sampai sekarang.

Kehidupan berlanjut, saat menjelang akhir kuliah aku jadi sangat ingin mengenal 'pedalaman2' di negeri sendiri, ku rasa aku ingin pekerjaan yang bisa membawaku ke berbagai kota dan daerah yang belum pernah ku kunjungi sebelumnya, aku bahkan punya banyak Plan A, B, C dan seterusnya, salah satunya ingin mengikuti program 'Indonesia Mengajar', aku udah apply formulirnya bahkan melalui website, tapi karena pas itu lagi sibuk-sibuknya nyusun skripsi, jadi terlupakan dehh itu prosesnya gimana  πŸ˜…

Singkat cerita, aku kehilangan cita-cita yang pasti ingin ku capai. Lulus kuliah, aku mengibaratkan hidup ku seperti terombang ambing di lautan luas *tsaaahh*, 'mencari daratan' istilah yang ku pakai dalam mencari pekerjaan. Kali ini aku gak ingin main-main dan berusaha fokus sefokus fokusnya, apa pun pekerjaan nya, berapa pun gajinya menjadi nomor sekian ku rasa, yang penting aku punya pekerjaan dan kegiatan, secara gak bisa diem aja di rumah. Aku udah bosen ngeliat tv, sosmed, dan semua hal yang monoton.

Jadilah melalui proses yang sangat panjang, usaha yang gak mudah, dan berkat doa dari orang-orang terdekat, aku bersyukur berada disini.

"Tragedi terbesar dalam hidup manusia adalah berhenti bercita-cita" (Andrea hirata)
Sekarang, aku masih punya cita-cita. Dan aku bangga mengakuinya.
Untuk orang lain, mungkin menikah juga merupakan cita-cita, yahh ku rasa itu juga bisa jadi sihh.. tapi cita-cita ku sekarang, aku ingin pergi ke tempat-tempat yang belum pernah ku kunjungi, makes momment and memory, menikmati hidup sepenuhnya, aku tidak ingin mengekang diri ku sendiri, menjadi manusia yang bebas, mencintai kehidupan, menikmati setiap detiknya... dan tidak perlu ijin siapa pun kecuali diri ku sendiri untuk pergi kemanapun aku mau. Yess.. travelling gak sekedar bisa jadi cita-cita, tapi passion, hobi dan tentu saja, setiap kali suatu destinasi behasil dikunjungi, maka cita-cita tetap berlanjut, karena kita gak akan kehabisan tempat untuk dikunjungi, dan itu artinya setiap punya destinasi baru ya jadi cita-cita baru.. mau dibilang nekat atau apa, selama gak merugikan orang lain dan diri sendiri, why not?

Mungkin pekerjaan yang paling bikin envy menurutku adalah jadi host acara tv yang bertemakan jalan-jalan, gimana gak.. udah seneng bisa pergi keliling Indonesia, dapat dokumentasi gretongan yang eksklusif, akomodasi dll dijamin, trus dikasih gaji lagii!! how lucky they are.
Yahh sudahlah, terima nasib aja, kerja kerja kerja... setidaknya ada motivasi buat nabung untuk mewujudkan cita-cita, wkwkwk
Well, semoga ada rezekinya aja... πŸ˜‚ whoever say that money can't bring happiness, just transfer it to me, then I will spend it to travelling, shopping, and sharing! 😝
"Kesenangan bukan dicari, tapi diciptakan"
Read More..

10.24.2018

FLASHBACK: EMPLOYEE GATHERING 2017 GOES TO JOGJA

Ternyata bener kata orang, kalau niat gak disertai action selamanya akan tetap jadi niat yang gak akan terlaksana. Kek postingan ini, udah setahun lalu pengen nulis tentang pengalaman pertama ke Jogja versi ku, tapi nyatanya baru sekarang jari ini ringan mengetiknya, disela-sela jam kerja *psssstt.. it's a secret*. Nulis ini juga karena baru aja aku balik dari Employee Gathering jumat kemaren, yang destinasinya ke Malang, pengen ku posting juga, tapi rasanya gak afdol kalo pengalaman tahun kemaren belum meninggalkan jejak disini, hahaa

Nah, sambil mengingat-ngingat apa aja kegiatan Employee Gath (yang selanjutnya disingkat EG) tahun lalu, ada baiknya sambil ku unggah aja yak potonya dulu, hahaa biar inget gitu ngapain aja. Kami berangkat tanggal 14 November 2017, malam hari dari Bandara Palangkaraya, ini kali pertama ku juga lewat sana. Melewati Kota Solo, kami tiba di Jogja juga malam hari. Kalo gak salah langsung istirahat sih. Keesokan harinya baru memasuki hari pertama, mengunjungi empat pantai sekaligus dalam sehari, yaitu Pantai Baron, yang ada Mercusuarnya, Pantai Kukup, Pantai Indrayani Bukit Karang Gunung Kidul (rada aneh sih namanya pantai tapi dibukit, bukit tapi di gunung, auk ahh wkwkwk)

Setelah sarapan dari Hotel tempat kami menginap, sebelum berangkat ke pantai sesi poto-poto dulu.. sebelum kucel puoll



Dalem bus (yaiyalah, yang bilang dalem rumah siapa -_-)
 
Mercusuar di Pantai Baron
 Aku udah lupa ada berapa tingkat buat sampai ke Puncak Menara tapi yang jelas aku naik sampai sana. Kapan lagi kannn.. Nah untuk menghindari hoax, karena katanya No Pic = Hoax, jadi ini dia poto ku saat udah di atas Mercusuar.
Kalau ini poto pas udah turun

poto grup duluuu




Ohiya sebelum naik ke Mercusuar, di Pantai Baron juga disediakan beberapa spot buat poto-poto, kayak kapal warna warni yang terbuat dari bambu, jembatan warna warni yang ujungnya lancip gitu (gak tau namanya) dan frame khusus buat poto-poto.. aku cuma poto di salah satu spot sih, kayak gini
Ini candid lohh, sampe gatau sapa yg motret, yg pasti jago yak wkwk

ini juga masih candid, girang bgt keliatannyaπŸ˜…

kalo ini emang minta potoin pake kamera hengpong doang
Nahh kalo ini sudah di Pantai Kukup
Di pantai Kukup, pemandangannya mantuulll alias mantap betull bikin ketagihan poto-poto mulu, hahaa,, jadi jangan heran kalo poto-poto dibawah ini cuma poto diri ku yang berpose layaknya super model dari bikini bottom, LOL. Abis, ketemu sama fotografer yang memperdaya ku dengan hasil potonya yang bagus-bagus, jadilah aku mau-mau aja.. triknya simple gaesss,, awalnya dia motret candid trus dia tunjukin deh hasil potonya, trus aku excited gitu ngeliatnya.. dan bikin nagih πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚



Tuhh, ada esensinya kan hasil potonya.... wkwkwk sebnarnya banyak sih ada 11 yang dr sim photografer tapi itu aja deh, sisanya gak pede, abis pose nya alaa duyung terdampar gitu 😝

Selanjutnya poto2 dibawah ini udah pindah tempat lagi kita, yaitu di Pantai Indrayanti alias Bukit Karang Gunung Kidul, tapi disini diriku hanya dipoto oleh temen di sekitar (yang terjangkau buat minta motoin), tapi tangkyu banget teteupp cakep kok (dari lahir), mueheheheee


















Bukti kalo aku gak cuma minta dipotoin tp juga mau motoin πŸ˜‡πŸ˜… walaupun lupa motoin siapa ini wkwk



Alay

Poto grup sebelum terjadi suatu insiden *piiiiiip* (di sensor karena rahasia perusahaan) πŸ˜…
Dari semua poto, sebenernya paling seneng kalo dipoto candid tapi hasilnya juga harus bagus, kalau gak bagus, gak suka.. tapi banyak yang bagus kok *halah* wkwkwkwk

Overall, pantai-pantai yang kami kunjungi seharian itu bener-bener keren, air lautnya masih biru kehijauan dan pasirnya putihh, baguslahh pokoknya. Konon katanya pantai ini adalah Bali-nya Jogja, dan menjadi salah satu pantai yang wajib di kunjungi saat kesana, ombaknya besar khas Pantai selatan.

Udahan di Pantai, pulangnya kami langsung diantar ke Malioboro. Disana gak ada poto-poto sih, karena sumpah aku udah kenyang banget poto-poto seharian, ternyata jadi model itu gak gampang gaesss *diamukmassa*, seriuss capek bangettt walaupun modal senyam senyum doang πŸ˜‚ lelah aku tuuu berpose depan kamera *beneran dibully netizen klo gini terus aing* hahahaaha

Setelah dari Malioboro, seingat ku langsung pulang ke hotel deh, saking atraktifnya jempol kaki ku agak keseleo gitu gara-gara pas di pantai Kukup aku sempet jatoh mengantam bebatuan karang demi mau ikut poto grup selfie, pas itu aku lari-lari gitu.. nyungsep deh ke air.. hmmm memalukan yess πŸ˜“
Jadinya malam itu setelah ngobatin jempol seadanya, istirahat deh dengan tenang.

Hari kedua, kegiatan kami outbond diiiiiiimana ya namanya aku lupa. Yang jelas kegiatannya full di luar, kami main yang tembak-tembakan itu apa ya namanya... (searching google)

Paintball!!

Walaupun saat itu cuacanya mendung dan berakhir dengan hujan, tapi permainan tetap dilanjutkan, yaiyalah masa gara-gara hujan doang harus batal, the show must go on!
Kebetulan pada saat itu mainnya per team, satu team teridiri dari 11 sampai 12 orang. Nah teamnya dibagi berdasarkan hitungan angka, jadi semua orang disuruh ngitung 1-12 gitu, yang angkanya sama jadi satu team. Pas aku nyari team ku, udah pada baris tuhh.. aku mau berdiri di paling belakang tapi disuruh paling depan sama yang lain, karena aku sadar diri cewek sendiri dan kalau baris dipaling belakang bakal gak ngeliat instruksi (secara kan tinggi ku bakal kalah dari cowok-cowok), yaudahlah aku berdiri dipaling depan, eh gatau nya yang bediri paling depan ditunjuk jadi Ketua Team. Aku langsung balik badan buat pindah ke urutan nomor dua atau tiga gitu, tapi mereka pada gak mauuuuu tuker posisi... kan kamprettt moment, mau gak mau deh jadi ketua.. Sebagai pelampiasan kekezelan, aku pun milih pita warna Pink sebagai warna identitas team, wkwkwk cuma bisa gitu doang :v
Sebenernya gak buruk juga sih jadi ketua team, tapi masa ya dari sepuluh orang dimana ceweknya cuma satu malah si cewek yang ditujunjuk jadi pemimpin, menurut ku gak fair aja, cowok macam apa mereka.. 😏 yahhh gak masalah juga sih ternyata malah bikin lebih semangat, wkwkwk konyolnya lagi salah satu dari mereka bilang "udah kamu aja yang jadi ketua, biar lawannya pada gak tega trus ngalah deh!", kan ruaaar biasa pemikirannya 😭😭😭
Dan Team Pink pun siap beraksiiiii
Milih warna Pita

Udah dibagi per team





the girlsss


walau hujan menghadang

Selain Paintball kami juga bermain beberapa permainan lainnya selagi nunggu giliran war, yang aku udah lupa apa aja nama permainannya. Nah dari serangkaian permainan itu nanti akan dapat poin yang nantinya akan dijumlahkan perolehan poinnya. Team yang paling banyak ngumpulin pin lah yang jadi pemenang.

Hujan turun saat permainan Painball masih berlangsung, dan pada saat team ku yang main jg udah ujan jadinya gak ada poto-poto keren pas pake kostum painball deh,, hiks syedihh πŸ˜“ 
Sebagai gantinya ku kasih poto team lain aja, huhuuu


Arena Paintball




Setelah Paintball, kami pun lanjut permainan yang lebih ekstrim yaitu Rafting alias Arum Jeram.. apalagi cuaca saat itu mendukung banget, hujann dan arus sungai begitu deras. Satu team dibagi jadi dua, jadi berlima - berlima gitu satu sekoci.
Menurutku ini pengalaman yang sangaaaatttt seruuuuuu dan asikkk bangeeeettt. setidaknya sekali seumur hidup aku pernah melakukannya, dan harus! Bener-bener gak bisa dilupakan. FYI, pasa saat ronde pertama team ku berhasil memimpin di urutan pertama. Tapi sayang sekali, dipertengahan harus berhenti semua buat istirahat, trus pole posisionnya di ulang lagi berdasarkan permainan estapet ngisi air. Rada kecewa sihh, keapa mesti ada posko istirahat segala, kan kami udah berhasil memimpin padahal, sia-sia aja dong dari awal usaha buat jadi yang terdepannn.. hmm tapi yaudah lah, yang penting tetep supportif lah ya.

Setelah, istirahat dan permainan estapet ngisi air dimulai, katanya team yang duluan gelas-gelasnya terisi air boleh duluan cusss. tapi ternyata karena cuaca saat itu ekstrim banget, arus sangat derass jadi panitia event gak berani ngambil resiko,, jadilah nunggu agak reda baru semua strart barengan buat lanjut rafting.

Semangat, kekompakan dan kerjasama team sangat penting dalam permainan ini, kami harus menyeimbangkan perahu karet dengan terus mengayuh sesuai instruksi trainer. Dan suara ku sampe mau habis gara-gara teriak-teriak mulu.. kanann kanaaann kiriii kiriiii.. semangaat semangaat... pokoknya teriak mulu dahhh

Konyolnya, team ku udah ada di paling depan saat menuju finish dannnn ternyataa saking derasnya arus sungai kami pun bablassss!! wkwkwkk menegangkan, seruu, lucuu semuanya campur aduk pada saat ini.. kami kelewatan jauhhh dari posisi finish, dan rintangannya pun semakin ekstrim, banyak pohon-pohon bambu kiri kanan yang siap menghantam kepala kami atau kalau apes kami bisa nyangkut di ranting-ranting... salah satu anggota team kami pun sampe kehilangan tongkat pengayuhnya gara-gara nyangkut diranting, pokoknya the best think I've ever did adalah pengalaman rafting ini.. saat itu, kembali dengan selamat juga udah syukur deh rasanya wkwkwk

Ini dia potret keseruannya


Permainan pertama sebelum start

siapa yang bisa ngeluarin bola dari rotan penuh lubang boleh start duluan

Adventure was begin

My Team 😁

istirahat dulu gaessss



permainan kedua di posko istirahat, estapet ngisi air

ready to Start againnn
Singkat cerita nih gaesss, semua permainan berakhir dan semua team bisa pulang dengan selamat sentausa, alhamdulillah.. dan dengan kedinginan tentunya πŸ˜πŸ˜‚

Kami kembali ke hotel dan malamnya dilanjutkan dengan acara Gala dinner yang bertemakan 'Javaness Culture', jadi dresscode nya harus berbau-bau jawa gitu, ya aku pake kebaya aja deh yang super simple, dalam pikiran ku sih gak jauh-jauh kayak mau kondangan gitu, hahaa tapi ternyata gak juga deng, ada yang pake kostum tokoh wayang juga ternyata, terniat emang, wkwkwk

Dalam Gala dinner ini bertabur doorprize dan pengumuman pemenang dari serangkaian permainan yang kami lalu seharian itu, dan Teaam Pink.. kami juara dua!! Horeeee!!! walaupun kami bablass, tapi team kami satunya berhasil finish tepat ditempatnya, cuma mereka kalah cepet aja lari buat ngambil bendera wkwwk gpp lahh, rezekinya di juara dua juga udah seneng kok 😁








All admin




Go go Team Pink, ye ye yee πŸ˜†πŸ˜‚



semuaaaaaa



Begitulah ending dari Gala Dinner yang berkesan karena jadi juara dua, dan dapat doorprize juga karena aku jawab pertanyaan alias kuis, mayann bgt hadiahnya, voucher belanja dan uang tunai! 😁

Selesai Gala Dinner itu Pukul 10 an kalo gak salah, kebetulan temen ku si Dhita ada di Jogja juga pas itu liburan sama keluarganya, trus kami meet up deh malam itu, ngebolang malem-malem menikmati suasana Jogja. Jadi si Dhita tinggal nyusul ke hotel tempat kami nginep malam itu, kebetulan juga pas itu habis selesai Gala Dinner si Bang Faisal ngajakin jalan-jalan, trus pas balik ke Hotel dalam perjalanan ke Lift diriku ketemu Jeng Mawar alias Bang Adit, Adi dan Ari yang pas kami ajak mau ikut juga, ohya Kris, Mba Dian dan Bang Jeck juga.. makin banyak makin rame kaann.. Jadi lah malam itu kami jalan-jalan ke tugu Jogja biar afdol ye kannn.. oh ya sebelum ke tugu kami juga makan durian dulu di pinggir jalan, muantaaappps kan yak

Karena aku lupa naruh poto-poto malam itu dimana, jadinya ngambil di IG aja dehh.. kok bisa gak ada yak, bener2 lupa dimana.. dah gak ada aja gitu.. jadi poto yang ku post disini ala kadarnya aja lah, yang penting ada wkwk



Pas di Tugu Jogja mba Dian dan Bang Jeck gak ikut poto karena mereka pisah jalan sama kami, hahaa sebagai temen yang baik kami membiarkan mereka dong nikmatin romantisme jogja, pas itu masih calon pengantin statusnyaa kalo gak salah πŸ˜‚

Di tugu jogja kami poto-poto doang buat evidence, wkwk trus udahh.. lagian disana byk bgt anak muda yang poto, emang iconic kayaknya. Dari sana, kami naik grab ke alun-alun yang ternyata udah sepiiii, yaiyaah dah tengah malem.
Nah di alun-alun itu ada tempat yang terkenal banget yaitu ada Dua pohon beringin yang berdiri berhadapan, mitosnya kalau kita bisa berjalan melewati kedua Pohon beringin tsb dengan menutup mata, maka keinginan kita akan terwujud. Hmm, bukan maksud musyrik sihh, tapi mitosnya emang gitu. Kami pun iseng gantian jalan ke arah pohon itu dengan penutup mata, sebelum jalan, badan diputer dulu, makin bingung gak tuh, wkwkwk dan ternyata emang ada yang berhasil ngelewatin ada yang gak, aku termasuk golongan gak berhasil sih πŸ˜…

Dan lagi, tempat itu juga terkenal serem sebenarnya, hahaa.. tapi berhubung pas itu kami lumayan banyak jadi gak pa pa lahh, pas jalan melewati pohon beringin sambil ditutup mata itu juga sensasinya agak gimanaa gitu, gak berani aku mah kalo gak ada yang ngiringin di belakang wkwkwk takut nyasar ke dimensi lain πŸ˜‚
Setelah puas nyoba-nyoba lewatin pohon, kami keliling alun-alun pake mobil yang penuh lampu-lampu ituu, hahahaa kek bocahh emang, tapi itu ngendarainnya gak kayak beneran pake mobil loh, tapi kek pake sepeda alias dikayuh dua orang yang duduk dibangku depan, wkwkwwkwk mobilnya selain pake lampu gemerlapan juga ada musik-musiknya, berasa naik odong-odong ada juga πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜† Tapi asikkk kok!
nihh penampakan mobilnya, kami semua muat kok naik sana 

Saking asiknya maen-maen ternyata jam sudah menunjukan pukul 4 pagi aja, gila gak tuuh wkwkk ada yang udah pada ngantuk dan nyaranin buat pulang, aku sihh masih strongg wkwk mata ku klo udah diajak begadang aplagi sambil maen-maen gitu, yaudah diaa.. bablas aja kayak gak kenal waktu.. paling jam 5 atau jam 6 baru tepar wkwkw
Yaudah sih, kami pun pulang, besoknya juga masih ada kegiatan jalan-jalan ke Candi soalnya πŸ˜€

Hari ketiga, jadwal kami di hari ini beli oleh-oleh, mengunjungi Omah Oblong (produsen T-sirt khas Jogja), dan Jalan-jalan di Candi Prambanan sebelum cusss pulang. Di Omah Oblong kami gak hanya belanja kaos tapi juga ngeliat proses pembuatannya, kek study tour sih 😁 aku juga berkesempatan buat nyoba bikin sendiri sablonan nya lohh pas ituu!! Tapi potonya ngeblurr parah bgt wkwk


Karena oleh-olehnya gak bisa dipost jadinya cukup poto-potonya ajalah yaaakkk, wkwk dari tadiiii.. keknya postingan ku kali ini super duper penuh dengan poto-poto, hehee ya emang itu sih tujuannya ngepost, buat mengenang momen yang udah lewat dan membuat kenangannya awet.. dan sebenarnya gak perlu banyak ngetik juga karena kata orang satu poto itu bahkan dapat berarti lebih dari seribu kata, eaaaaa

Sebagai penutup dari postingan edisi flashback kali ini, cukup poto-poto ini lahh ya sekalian  dokumentasi pribadi



dijelasin cara nyablonnya dan setela ini bisa nyoba sendiri


with Krisss and belanjaan

Poto grup, wajiiibb
sampai di Candi Prambanan


potret kekonyolan bosquehs πŸ˜†πŸ˜‚

warbiyasahh megah yak, gak habis pikir gimana org jaman dulu bikinnya, atau benar menurut mitos pake bantuan jin yah,, bisa aja aja sihh klo dipikir-pikir

Poto bareng Roro jongrang apa yak ini, lupa

Menatap masa depan wkwkwk



merasa keren wkwk



ohya sempet ujan rintik-rintik, dan itu pinjem payung siapaaaa lagi



Udah yaaaahh, sampai jumpa lagi Jogjaaaaa, semoga nanti bisa kembali kesana..... bersama seseorang spesial di masa depannn 😁 jadi potonya gak sendirian lagi, wkwkwkwk

Read More..