Pernah dengar lagu Payung Teduh yang judulnya Akad?
Honestly, awalnya aku gak suka dengernya. Tau lagu ini tuh dari orang-orang yang dengering di Path, trus Video-video di Instagram dan berita di Linestory. Dan kesannya nih lagu bkin 'Baper', bahkan bagi cowok. well secara yang ngasih komen Baper malah kebanyakan cowok yaa.
Nah aku pun jadi penasaran gitu, mau dengar gimana sih lagunya. Jadi ya, nonton aja di Mas Youtube kan. Bukan bermaksud apa-apa, gak ada niat menghina apalagi merendahkan tapi pertama kali denger lagunya, aku ga suka aja. Bahkan ga sampai selesai mutarnya, udah ku close. Parah banget yaaa 😒
Pas itu menurutku lagunya terlalu membosankan, sama kayak pertama kali aku denger lagunya yang berjudul 'Untuk Wanita yang sedang dalam Pelukan', gitu juga kejadiannya, ga sampai habis udah ku close, membosankan. Entah detik atau menit keberapa, pokoknya aku ga niat lanjut dengerin dah 😅 soalnya kayak lagu lama yang.... gitu lah pokonya. Bukan berarti aku ga suka denger lagu lama, suka sihhh suka. Tapi yah beda aja gitu, intinya bukan selera ku lah lagunya gitu. Jadi heran aja kenapa orang-orang pada suka lagunya Payung Teduh?
Trus nih gak sengaja, pas lagi nonton Youtube ketemu covernya lagu Akad yang judulnya cover by Pengamen Jogja gitu. Iseng-iseng lah mutar, dannnnnnn ternyata itu racun Pemirsaah, sampai sekarang aku mutar lagu itu terus, versi covernya, karena menurut ku ini kerennn banget. Aku gak bilang covernya lebih bagus daripada versi originalnya, bahkan covernya ini malah lebih selow gitu, aku suka sama musicnya, caranya membawakan lagunya jadi enak dan easy listening gitu. Kalau dibandingin malah lebih 'ceria' versi originalnya dari Payung Teduh sih. Mungkin itu soal selera aja kali yaa, yang jelas gara-gara cover ini, aku bisa 'nangkep' keindahan lagunya, maknanya, musiknya, bahkan cinematografinya walaupun sebenarnya aku gak tau sama sekali soal itu, yah setidaknyaa sebagai penikmat, pendengar, penonton, aku merasa bisa menerima karya nya dengan baik.
Ini spoiler buat videonya
Nah trus kan karna penasaran ini yang ngecover siapa, jadi kepo deh sama akun Youtube yang unggah ini. Dan pas ku buka channelnya, wuiihh I found his preciouse tallent 😁😁😁
Kereeen parahh daah
Alffy Rev, itu nama akunnya. Ternyata dia emang jagonya ngemix lagu jadi lebih keren dan yang aku paling suka tuh, Lagu Nasional 'Tanah Airku" yang dia aransemen perpaduan antara musik tradisional dan moderen, pettccaaahh banget gitu. Ditambah lagi, diawal klip dikasih cuplikan Bung Karno saat mengumumkan kemerdekaan RI. Trus dengan lembut lagu Tanah Airku dinyanyikan, dan masuklah music dari Alffy dan paduan gamelan, asliiiii suka banget dengarnya
Kebetulan 'Tanah Air ku' ini lagu Nasional yang emang aku suka banget dari kecil, menurut ku tiap dengar lagu ini nasionalisme ku terbangkitkan gituuu. Liriknya itu lohhh, kalau nyanyi iniii bisa mendalami banget tiap kata-kata yang terucap, hehe. Apalagi duluuuu cita-cita ku keliling dunia, jadi suka ngayal gitu, kalau aku bisa keliling dunia, aku bakal tetep cinta Indonesia 😭😭 (Tapi sampai sekarang boro-boro keliling dunia, keliling taman kota aja udah capek ) #halah wkwkwk
Menurut ku ini karya yang patut di apresiasi setinggi-tingginya deh, 'jiwa' dari lagu ini benar-benar membangkitkan nasionalisme, salut juga buat penyanyi ceweknya.
Spoiler:
Nah, awalnya aku murni menikmati karya-karya dari Alffy Rev, secara semua list nya ku putar dan semuanya bisa ku nikmati dengan baik, ada lagu One Ok Rock juga yang dia cover, judulnya 'Heartache', itu pertamakali aku denger lagunya juga dan langsung suka aja gitu. Trus lagu-lagu yang pada dasarnya emang udah aku suka juga dia cover, klop banget lah. Jadi enjoy kerja sambil dengerin lagu-lagu yang dia cover.
But barusan, ga sengaja aku ke scroll kolom komentar di clip 'Tanah Air ku' ini, disana ada klarifikasi dari Alffy Rev, bunyinya:
Assalaamualaikum wr. wb. Netizen Indonesia yang terhormat, sedih rasanya ketika saya berusaha sekuat tenaga, mencoba sedikit membangkitkan momentum proses kemerdekaan kita ditangan pak Soekarno dan para pahlawan, tapi kalian tidak berfikir terbuka dan tidak memafami bahasa visualistik yang saya rangkai di video ini. apalagi sampai ada yang bilang bahwa saya melecehkan negara :( coba diliat lagi dari awal sampai akhir, kira2 saya main2 kah menyajikan Lagu kebanggaan indonesia ini? saya berusaha semaksimal mungkin menyampaikan pesan2 nasionalistik agar lagu istimewa dan momentum pak soekarno ini bisa masuk diplaylist smartphone kalian, kapan terakhir kalian mendengarkan lagu nasional? apalagi musik karawitan(gamelan)? :’) kalian tidak menunjukkan respektasi atas itu semua, yang kalian lihat hanya bendera di tanah, dan Alffy melecehkan para pahlawan !! baiklah, saya akan jelaskan detail makna videonya : -bendera ditanah itu bermakna bahwa indonesia belum merdeka,masih diambang penjajahan -di perkuat dengan narasi pidato pak soekarno “tatkala kami meninggalkan TANAH AIR pada 1 APRIL yang lalu (indonesia belum merdeka waktu itu) -di perkuat lagii dengan effect video color HITAM PUTIH, bendera itu berwarna ABU-ABU PUTIH bukan MERAH PUTIH setelah itu di detik 0:30 Alffy menancapkan bendera itu secara tegas di sertai perubahan warna menjadi MERAH PUTIH sebagai simbol bahwa indonesia sudah bukan negara jajahan lagi -di momentum proklamasi pak Soekarno, posisi bendera sudah berdiri tegap sebagai titik awal merdekanya INDONESIA yang sesungguhnya :) masih salah kah karya ini dimata kalian ? saya minta maaf yang sebesar-besarnya jika saya salah, tapi percayalah, ini hanya karya story telling yang tidak ada maksud sedikit pun untuk melecehkan, saya hanya segelintir pemuda indonesia yang berusaha membangkitkan makna nasionalistik melalui AUDIO VISUAL :) semoga bisa di terima :) terimakasihOrang macam apa yang bisa-bisanya bilang karya sebagus ini pelecehan coba??
kayaknya netizen Indonesia harus bener-bener buka mata dan kuping deh, gak cuma bisa mikir negatif dan fokus berasumsi buruk dalam menafsirkan makna videonya deh, padahalkan jelas bangettt gak mungkin Alffy bermaksud melecekan bendera negara, what a stupid netizenn yang mikir macam itu. Udah gitu aja lah.
