Pages

4.21.2017

It's Friday, Kartini's day, and close to weekend days

Curhat bentar, Jumat emang hawa-hawa malas menerpa.

Kalau hari jumat tuh, bawaannya pengen cepat-cepat pulang aja. Barusan juga ku kira ini udah jam 3 an kek, eh ternyata baru jam 1.40, hellll... cuaca mulai hujan diiringi gemuruh petir di luar sana, padahal baru sekitar jam 12an tadi panas menyengat. Tapi gak pa pa lahh hujan sekarang. Asumsinya kalau sekarang hujan, berarti nanti sore udah gak hujan lagi. Dan aku bisa pulang tanpa ditemani guryuran hujan #tsaaahhh

Akhir-akhir ini emang banyak kerjaan, dan 'untungnya' tersisa aku sendiri disini sebagai single fighter *halah*. No problem. Yes. It's okay. aku terima kok, tiap jalan-jalan ke hall atau ke ruangan tetangga sebelah dibilang kayak anak hilang yang ditinggal kakak-kakak tertuanya. Aku ikhlassss... *mewek dipojokan* 
But wait, kenapa masih bisa-bisa nya buka blog dan posting sesuatu? Mumpung lagi sendiri dan udah gak mood megang berkas aja :v lagian kata boss genk efektifnya kerja itu cuma 3 jam (okeh itu yang selalu jadi alasan kalau udah gini)

Iya dari pagi tadi aku udah rajin looh :bangga: saking rajinnya sampai gak sempat ganti baju, dan sampai sekarang masih betah-betah aja pakai kaos olahraga ples training yang dari pagi tadi udah penuh keringat gara-gara main basket sambil turun naik (senam maksudnyaaa, kan lagunya 'turun naik oles trusss') lah gimana bisa sambil-sambil gitu? ya bisa lah pokoknya!! dan yang terpenting bikin keringatan itu karena cuacanya panas, yah hitungan masih ada vitamin D nya gitu lah.

Bayangkan, tiap kali liat bola basket itu, aku pengen banget menyentuh dan mendriblenya. Udah lamaaa banget sejak SMA gak pernah nyentuh bola basket lagi. Dan akhirnya tadi pagi hasrat ku terbalaskan, muehehehe.. yang penting drible-drible trus masukin ke ring (gak, gak perlu pake slam dunk slam dunk segala), gitu aja sudah seneng kok.. =))
Dan karena senamnya dilapangan yang sama jadi yah sambil ngikutin gerakan senam dan berakhir dengan gabung ke barisan senam *kata orang batak ini namanya seenake deweee
Niatnya sih tadi ganti baju abis udah gak keringetan lagi, ehh ternyata lupa bawa celana kain, daripda aku ganti baju pake baju batik trus bawahannya training yang gak nyambung puoool, jadi mending gak usah ganti. Lagian gak usah khawatir bau keringat, kan ada stella! pengharum ruangan yang wanginya semerbak sampai ke seluruh tubuh! (ngaco! wkwkwk gak lah deng, karena iklan deodorant udah terlalu mainstreamm)

Btw kebetulan hari ini bertepatan dengan hari Kartini. (ketimbang postingan ini makin ngaco gak karuan jadi kita sambung-sambungin aja)
Seseorang pernah bertanya, "kenapa harus ada hari Kartini? padahal menurut ku dia bukan termasuk Pahlawan. Kenapa gak ada hari Cut Nyak Dien atau Wanita-wanita pejuang lainnya di jaman dulu, menurut ku ada banyak pahlawan wanita lain yang pengorbanannya lebih besar daripada Kartini, bahkan langsung berjuang melawan penjajah" aku lupa siapa yang pernah ngebahas itu. Tapi menurut ku, iya betul ada banyak pahlawan wanita lain yang juga ikut berjuang pada jaman dulu dalam rangka melawan penjajajah. Dan Kartini apa yang dilakukannya? sebatas yang ku tau dia terkenal karena bukunya dan kutipan "Habis gelap terbitlah terang", maafkeun keterbatasan ku, tapi justru itu lah menurut ku kenapa ada hari Kartini.

Iya, Kartini berjuang lewat tulisan dan tulisan itu pula lah yang menjadikan sosoknya begitu dikenang dan dianggap berjasa. Karena lewat tulisannya membuka pemikiran dan membuat peluang untuk kebebasan wanita dalam menjalani hidup. Untuk dianggap sama berhak menerima pendidikan. Untuk dianggap sama memiliki kemampuan yang dulu dianggap hanya kaum laki-laki saja yang membutuhkannya. Tentu saja emansipasi bukan berarti kaum wanita dan laki-laki harus selalu disamakan. Satu hal yang membuat batas diantara keduanya, yaitu mereka memiliki kodratnya masing-masing.

Sosok Kartini mengajarkan bahwa, kita tidak bisa terus bergantung dengan orang lain. Kita harus bisa berdiri sendiri dan menolong diri sendiri. Aku senang dengan anggapan ini, seperti mencerminkan kepribadian kita seharusnya. Bagaimana kita bisa menolong orang lain kalau kita tidak bisa menolong diri kita sendiri? Semuanya dimulai dari diri sendiri seperti kutipan "Banyak hal yang bisa menjatuhkan mu. Tapi satu-satunya hal yang benar -benar dapat menjatuhkan mu adalah sikapmu sendiri."

Ku rasa, itu lah yang membuat kartini berjasa dan pantas saja kita menandai satu hari sebagai hari dimana kita ingat akan sosoknya, dan apa yang telah diperjuangkannya. Kita tidak bisa membandingkan sosok pejuang yang satu dengan pejuang yang lainnya atas apa yang telah mereka lakukan. Sudah seharusnya kita menghargai dan menghormati segala yang telah dilakukan pejuang-pejuang itu untuk kehidupan yang kita jalani dimasa sekarang. Yang membuat hanya Kartini yang di abadikan dalam satu tanggal, mungkin karena pesan yang disampaikannya jelas, sejelas pelita yang mendatangkan terang setelah gelap. Iya, kembali lagi ke semboyannya, "habis gelap terbitlah terang", menurut ku bukan hanya soal pengetahuan yang diperjuangkannya utuk didapatkan oleh kaum wanita juga. Tapi sebuah perumpamaan yang selalu kita alami dalam hidup. Bahwa setelah kesulitan pasti akan muncul kemudahan. Dan setelah kesusahan, pasti akan muncul kebahagiaan.


Read More..