Setelah mengumpulkan mood buat nulis, ku rasa aku harus tetep
menulis cerita ini buat kenang-kenangan. Iya, buat kenang-kenangan adalah salah
satu alasan ku blogging. Aku gak peduli dengan gaya bahasa ku, kalau ada yang
keberatan, aku juga gak peduli. Ini blog ku. Cerita ku. Suka-suka aku. Kecuali
kalau aku mau nulis sebuah buku dan kamu editornya, kamu berhak protes! Kalau
gak suka gak usah kesini.
Read More..
Seperti kata Suhayah, mungkin ada
orang yang menulis untuk mengatakan kata hatinya, tapi aku menulis untuk
mendengarkan kata hatiku. Dan untuk membuat kenangan tentu saja, bahwa suatu
masa pernah terlewati. Dan walaupun aku gak menulis semuanya karena gak cukup
waktu untuk itu, tapi apa yang kutulis cukup membuatku puas. Sisanya yang gak
terungkapkan, biar disimpan sendiri aja.