Pages

3.23.2015

Dari Bukit ke Pantai

Post kali ini masih edisi flashback, sebenernya dulu mau bikin ceritanya satu persatu, tapi keknya digabungin gini lebih praktis. Pokoknya ini ditulis buat kenang-kenangan di masa depan, selama memori masih dalam ingatan, jadi yah ditulis-tulis aja lah, biar tak lekang oleh waktu #tsaah

Pertama-tama Bukit, Bukit yang pertama di kunjungi di awal tahun 2015 adalah Bukit Rimpi atau nama bekennya sih Bukit Teletubies, kenapa dijulukin itu? Simple, karena banyak rumput hijau dan bentuk bukitnya mengingatkan akan film Teletubies. Jadi bukan karena ada orang yang gak sengaja nemuin tinkiewinkie, dipsi, lala dan poo nyasar di bukit itu ya, sekali lagi, bukan karena itu. Dan fakta lainnya tentang bukit ini, sebenarnya ini bukit tuh dipake buat kandang sapi, jadi jagan heran klo ada bnyak ranjau-ranjau pup sapi yang berteberan disana.
Ngenes amat emang, sampe-sampe  kandang Sapi dijadiin objek wisata, ya, sama kayak bukit yang sebelumnya ku certain, bukit Batas yang juga jadi habitat para Sapi. Tapi gak pa-pa, selama view nya masih bisa diandalkan mah, bodo amat sama Sapi. Toh Sapinya juga gak ambil pusing kan? Ya kali.
Read More..

3.10.2015

BUKIT BATAS STORY



Sekitar 10 hari yang lalu tepatnya diakhir Pebruari, kami—rombongan anak Kinday, dkk—melakukan perjalanan yang cukup melelahkan dan penuh tantangan #halahlebay, yaitu melakukan pendakian menuju Bukit Batas, salah satu tempat wisata yang udah happening di Kalsel sejak beberapa waktu lalu.

Sebenarnya udah lama banget ngerencanain pengen kesana, tapi udah berapa kali gak  terlaksana, walaupun subsidi buat ongkos kesananya udah dianggarin sih, tapi adaa aja halangan yang bikin gak jadi kesana. Kali ini pun bisa dibilang kebetulan karena salah satu senior ngajakin kesana, makanya langsung klop. Padahal rencananya kami mau kemah di bukit Lintang aja awal Maret, tapi rencana itu otomatis batal karena Bukit batas udah jadi prioritas.

Pas hari H tepatnya Sabtu siang dimana kami janjian ngumpul jam 2 di sekretariat LPM Kinday, jadi molor jam setengah 4 baru berangkat, maklum Indonesia wkwk.. yah karena faktor cuaca yang pas itu hujan juga sih. Jadi kan janjian ngumpulnya di Banjarbaru pukul 4, tapi kami baru berangkat pukul setengah 4 dari Banjarmasin, kan canggih.

Singkat cerita sekitar pkul 5 sore entah lebih berapa kami pun berangkat menuju pelabuhan yang ada di daerah mandiangin atau Riam kanan, ah  itu lah. Pas sampe sana kami naik kelotok, alias kapal mesin sampai ke Pulau Pinus, nah.. di Pulau pinus melewati jembatan ke pulau seberangnya yang ada pemukiman penduduk. Setelah melewati pemukiman penduduk barulah melewati jalan menanjak menuju puncak bukit batas, dan saat itu hari sudah gelap. Disitulah petualangan dimulai. #jrengjreeeeng

Read More..

3.08.2015

PATAH HATI??

Apa kabar untuk diriku sendiri? Haha.. ketika buka blog ini terasa disapa seperti itu.
Liat postingan terakhir, rasanya udah begitu lama berlalu, padahal gak lama-lama banget juga, cuma setelah post terakhir emang ga pernah buka blog ini lagi, kemana aja woii? Paling posting di sosmed lain, sorii ya blogger, you’re not the only one socmed that I ever had.
Perasaan juga gak begitu lama nulis tentang semester 7, sekarang udah semester 8 aja, waktu emang begitu cepat berlalu ya klo udah dilewati. Ada banyak hal yang pengen diceritain disini, dan udah terencana dalam kepala ini, cuma mood buat nulis ga dapet-dapet. Jadi ntar ditulis dalam edisi flashback aja lah di postingan selanjutnya. Berhubung ini lagi masa-masa reses sebelum seminar proposal, jadi bakalan produktif tulis menulis dalam rangka mengisi waktu luang, sebelum nulis yang berat-berat kayak skripsi, ya kaaan..
Read More..